Kisah Ika Masriana Remaja Asal SULAWESI BARAT ini menjadi viral karena memiliki Tanda Lahir seperti Tompel di Wajah Cantiknya,Nitizen selalu Membully ika hingga ika Menangis
Remaja yang berusia 18 tahun ini mendadak viral di media sosial. Dia jadi atensi netizen setelah mengunggah di TikTok tentang keunikan parasnya berupa tanda lahir.
Ialah Ika Masriana yang sudah aktif membuat konten di TikTok sejak tahun 2018. Ia mengaku sering merasa kurang percaya diri karena pernah mendapatkan perundungan dari teman-temannya. Teman-temannya meledek penampilan wajahnya yang memiliki keunikan tersendiri.
Remaja yang berasal dari Desa Babana, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat itu menceritakan keunikan yang ada di wajahnya. "Ini tanda lahir sejak pertama kali lahir sudah seperti ini. Tidak bertambah, saat itu umur lima tahun baru tahu kalau ada tanda di wajah," ungkap Ika di program Kopi Viral Transtv (21/9/).
Dibully, Ika Masriana Menerima Kondisi Wajahnya
Remaja berhijab itu menuturkan jika sudah terbiasa dan menerima kondisi wajahnya. Ika tak merasa sedih ia malah tampil percaya diri dengan membuat video cover TikTok dan berfoto OOTD di akun media sosialnya.
"Sudah biasa aja gitu. Aku suka aja bermain TikTok. Aku sudah berdamai dengan diri sendiri," jelasnya.
Ika yang sudah memiliki lebih dari 12 ribu pengikut di Instagram itu mengungkapkan jika ia pernah dibully. Teman-temannya yang melakukan bullying menyebutnya mirip hewan.
"Iya aku pernah dibully, teman kelas pernah bilang aku mirip monyet, orang utan lah," tuturnya.
Saat itu Ika hanya bisa terdiam dan tak bisa berkutik. Ketika teman sekelasnya melakukan bullying. Ia pun sampai bertanya kepada orangtuanya tentang kondisi yang dialami.
"Aku pernah nanya ke orangtua. Mereka menjawab syukuri saja," ucapnya.
Pernah mengalami bullying karena punya tanda lahir unik di wajah.
Ika Tidak Ingin Menghilangkan Tanda Lahirnya
Ika dengan nada lembut menegaskan jika ia tidak ingin menghilangkan tanda lahir yang ada di wajahnya. Ika pun mengungkapkan alasannya.
Memiliki tanda lahir ukuran besar di wajahnya, Ika mengaku tidak merasakan apapun. Dia merasa seperti memiliki kulit wajah biasa.
Ia pun merasa lebih percaya diri usai membuat video di TikTok. Karena bisa memberikan inspirasi dan mendapatkan dukungan dari warganet.
"Iya aku senang karena bisa memberikan inspirasi bagi orang-orang. Warganet banyak mengucapkan terimakasih kepada aku," terangnya.
Meski demikian, rasa kurang percaya diri alias minder masih kerap datang pada diri Ika. Terutama ketika ada sosok lawan jenis yang dekatnya.
"Aku pernah minder, terus laki-laki itu meyakinkan aku bahwa kita sesama manusia itu sama," tutup Ika.